KOMISI IX MINTA BADAN POM LAKUKAN PENGAWASAN KETAT

14-10-2010 / KOMISI IX

 

 

                Komisi IX DPR meminta  Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan pengawasan ketat terhadap produk-produk makanan yang dikonsumsi secara dominan oleh masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR dari F-PAN Hang Ali Saputra Syah Pahan saat  Rapat Dengar Pendapat Umum  Komisi IX dengan Kepala Badan POM dan Dirut PT. Indofood Sukses Makmur di Gedung DPR Jakarta, Kamis (14/10)

 Menurut Hang untuk  barang-barang yang beredar di masyarakat dan di konsumsi secara masiv dan besar, bila terjadi kekeliruan sedikit dapat berakibat fatal.

“Ada yang perlu diperbaiki ke depan bahwa untuk barang-barang yang dikonsumsi masal  yang sangat dominan di masyarakat itu perlu dilakukan pengawasan secara ketat. Tiap minggu, bulan atau 3 bulan sekali, minimal satu kali dalam setahun”, Hang menerangkan.

Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi IX hari ini  bertujuan untuk mendengarkan penjelasan Kepala Badan POM dan Dirut PT. Indofood Sukses Makmur terkait dengan ditariknya salah satu produk mi instan dari negara Taiwan dan Hongkong.  Produk makanan tersebut  diduga mengandung zat pengawet methyl p-hydroxybenzoate. Zat ini diketahui bisa menyebabkan muntah dan meningkatkan asam lambung jika dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Sementara     itu     Kepala   Badan  POM     Kustantinah    dalam  paparannya menyatakan menjamin jika mie instan produk Indofood (Indomie) aman untuk dikonsumsi dan Badan POM siap bertanggung jawab jika  Indomie membahayakan kesehatan.

"Kita menilai aman. Kita akan bertanggung jawab jika terjadi apa-apa, tapi lingkup di Indonesia. Kalau kita melakukan sesuatu yang salah, tentunya kita akan diminta pertanggungjawaban," kata  Kustantinah.

Kustantinah mengatakan, larangan Indomie di Taiwan sebenarnya hanya karena perbedaan standar di tiap negara. Indonesia dan Taiwan punya standar yang berbeda. (sc)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...